Menumbuh kan Rasa Empati Terhadap diri Sendiri dan Orang lain

Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. itu lah mengapa jika manusia di sebut makhluk sosial. di dalam diri setiap manusia memiliki rasa Empati , iba ,kasihan dan tergerak hati untuk menolong. namun perasaan tersebut terkadang lenyap kerena tidak ada nya kesadaran rasa peduli terhadap sesama.

Rasa empati memang bisa tumbuh tanpa di minta -minta. seperti saat melihat suatu keadaan bencana alam, seseorang yang sedang menghadapi masalah atau apa pun yang menumbuh kan rasa Simpati dan Empati kita tumbuh.

Misal nya saja seseorang yang melihat nenek - nenek yang ingin menyebrang jalan raya, namun karena banyak nya kendaraan ber lalu lalang. lalu nenek tersebut tidak jadi -jadi untuk menyebrang. nah melihat kejadian tersebut , ada rasa kasihan dan empati terhadap nenek tersebut untuk menolong menyebrang kan nya.

Atau telah terjadi bencana longsor yang memakan korban jiwa. dan aparat tim sar belum lagi menemukan mayat korban yang hilang , belum lagi di temukan identitas korban yang belum di ketahui. hal seperti itu, dapat membuat seseorang merasakan simpati dan empati terhadap kejadian tersebut.

Mengajari anak Empati dan Simpati juga penting untuk petumbuhan anak. jika anak tumbuh tidak ada rasa kepedulian nya terhadap seseorang, Otomatis anak menjadi seorang yang sombong dan tidak peka terhadap lingkungan yang terjadi dalam kehidupan nya.

Menumbuh rasa Simpati dan Empati bisa dari di lakukan hal -hal kecil seperti

1. menolong teman yang sedang kesusahan

2. membantu teman jika ada masalah

3. memberikan sedikit rezeki kepada penegmis atau fakir miskin

4. sikap perduli terhadap lingkungan sekitar dll

Memang banyak sekali masyarakat yang bersikap Acuh tak acuh terhadap lingkungan nya seperti membuang sampah sembarang bandingkan harus membuang sampah pada tempat nya . padahal. coba berpikir membuang sampah sembarangan adalah salah satu perbuatan yang yang negatif membuang sampah sembarangan dapat menyumbat paret-paret atau selokan dan mengakibatkan banjir. hal-hal seperti itu lah yang melahirkan rasa perduli terhadap lingkungan

atau seseorang yang menebang pohon secara liar. padahal jika pohon di tebang tidak ada yang bisa menahan air maka terjadi lah bencana alam seperti banjir.

Nah rasa empati bukan saja dalam membantu atau menolong seseorang namun kita juga bisa melakukan ha -hal kecil agar bahaya -bahaya seperti tersebut tidak dapat membahayakan diri kita maupun orang lain.