Penyakit bisa datang kapan saja tanpa kita sadari. bahkan dengan adanya nya penyakit seseorang tidak bisa atau sulit dalam melakukan suatu aktivitas suatu hal. kita memohon kepada yang maha kuasa agar di jauhkan dari sela macam penyakit , Namun jika Allah berkhendak penyakit itu menimpa kita . kita tidak dapat bisa akan takdir dan dan tidak bisa mengubah keadaan .
Seperti hal nya tetangga saya ia bernama Bang Iful nama panjang nya adalah Saiful Anwar , entah apa yang tergerak hati saya untuk menuliskan tentang beliau. namun satu hal yang saya yakini banyak hal yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah beliau.
Bang iful ini adalah abangan saya umur nya 35 tahun ia anak ke 2 dari 6 bersaudara ia berasal dari keluarga yang sederhana , sejak ia kecil ia sudah di tinggal oleh ayah nya. banyak perubahan yang terjadi setelah ayah bang iful meninggal salah satu nya ialah ibu nya yang menyandang gelar janda dan anak anak nya mendapat gelar menjadi anak yatim. saat itu bang iful masih kecil masih bersekolah. adik adik nya masih ada yang bersekolah dan ada juga yang masih kecil belum sekolah pada saat itu.
Setelah kepergian ayah nya. ibu nya lah yang mengambil alih dalam mencari nafkah, ia banting tulang kerja agar ia dan keluarga nya bisa bertahan hidup, kerja apa saja ia lakukan mulai dari jualan makanan , mencuci baju orang , menyetrika baju orang atau ( kerja serambutan ) . Demi anak anak nya ia sanggup untuk melakukan apa saja . tidak bisa di bayang kan betapa lelah nya ia tidak hanya mengurus rumah ,mengurus anak tetapi bertambah lagi kewajiban untuk berkerja di luar .
Untung nya kakak bang iful yang pertama yaitu kk fitri tahun depan lulus Sma jadi jika kk fitri lulus ia bisa mencari kerja dan dapat membantu keluarga dari penghasilan nya tersebut.
Memang pada saat itu keadaan kondisi ekonomi rumah mereka masih sulit -sulit nya apa setelah meninggal nya ayah mereka jadi tidak terlintas dalam kepikiran untuk melanjutkan kuliah. kk fitri pada saat itu hanya ingin fokus " tamat sekolah langsung cari kerja " .
Alhamduliah nya kk fitri setelah ia tamat ia di terima berkerja di suatu toko pakaian saat itu gaji nya memang belum seberapa. Tapi lumayan lah setiap bulan nya membantu wak lela meringgan kan beban biaya hidup. seperti bantu -bantu uang listrik, uang sewa rumah dan kebutuhan -kebutuhan rumah lain nya.
Wak lela itu lah nama ibu nya bang iful saya akrab memanggil nya wak lela Di mata saya wak lela sangat baik. ia suka menegur orang jika berpapasan lewat, ia juga suka membantu orang jika ia mampu untuk membantu nya bahkan ia adalah sosok wanita yang tidak pada ke umum an nya yaitu tidak suka menggosip , entah karna sibuk nya dalam setiap hari nya bekerja atau karana memang jarang keluar rumah. saya juga tidak tahu . yang saya tahu jika ibu -ibu kerumunan saling bercerita wak lela jarang keliatan dan jarang ikutan ngobrol- ngobrol di sana.
Setelah bang iful tamat sekolah ia juga mengikuti jejak kakak nya yaitu tamat kuliah langsung cari kerja enggak ada keinginan untuk kuliah.
Setelah tamat sekolah ia di terima di suatu pekerjaan yang Nama nya Unilever . Menurut Cerita bang iful adalah salah satu karyawan yang baik , disiplin dan kerja an yang ia lakukan semua nya bagus. bertahun tahun ia kerja di situ sampai beberapa kepercayaan dari bos ia bisa pegang.
Namun ada beberapa teman -teman yang iri atau tidak suka dengan nya. beberapa cara agar bang iful bisa di keluarkan dari pekerjaan nya salah satu nya yang paling buat saya merinding adalah main dukun.
Bang ifol sendiri semenjak kejadian itu sering merasa sakit sakitan seperti muntah -muntah atau beberapa penyakit lain nya. di bawa lah bang ifol ke rumah sakit setelah di cek tidak ada penyakit yang berserang di tubuh bang iful . keluarga semua nya bingngung tidak ada penyakit apa -apa namun bang ifol mengatakan bahwa penyakit nya ini sakit sekali. sakit sakit nya wajah bang iful berubah menjadi pucat pasi. ada beberapa bagian tubuh yang membuat bang ifol rasa nya sakit sekali yaitu di daerah perut dan di aderah kepala.
Larena penyakit bang ifol tidak bisa di tangani oleh dokter maka pergi lah mereka ke orang pintar menanyakan penyakit yang di derita bang ifol tadi.
Setelah orang pintar tersebut mengatakan baru lah bang iful sadar bahwa ia telah di guna dengan ilmu ilmu roh jahat. setelah kejadian itu bang iful memutuskan untuk keluar drai pekerjaan nya dan mencoba mencari pekerjaan baru.
Ia tergerak hati nya untuk bekerja sebagai pengurus mesjid. ia bertanggung jawab sebagai pengutip iuran STM, bersedia membantu orang kemalangan serta aktif dalam kegiatan -kegiatan kemasyarakatan.
Selang berapa lama ia di hadap kan dengan penyakit lever kali ini bukan di guna guna melainkan datang dari kehendak yang maha kuasa. ia menderita penyakit tersebut selama bertahun tahun. berbagai obat sudah ia minum dan harus bolak balik rumah sakit.
Sakit yang amat mendalam membuat ia tidak bisa melakukan aktivitas -aktivitas seperti biasa nya ia terbaring di tempat tidur selama berbulan bulan. tim dokter juga sudah pasrah dengan penyakit yang di derita bang iful. namun bang ifu tidak pernah patah semangat ia terus berusaha dan berdoa agar suatu hari nanti penyakit nya tersebut dapat di sembuhkan oleh allah swt.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa kembali lagi allah yang maha segala gala nya namun allah berkhendak lain. kita sayang dengan bang iful allah lebih sayang juga dengan bang iful . allah memanggil bang iful pada umur 35 tahn.
Setelah di umumkan oleh salah satu warga melalui toak mesjid bahwa saya bang iful meninggal banyak orang yang berdatangan. apa lagi bang iful pernah bekerja sebagai pengurus mesjid pasti nya jasa -jasa beliau sangat lah berharga sekali.
Begitu lah sosok bang iful semasa hidup nya bahkan bang iful ini dulu adalah teman akrab ayah saya. beliau tidak segan membantu ayah saya jika ayah saya sedang kesulitan.
Sekarang bang iful sudah tenang dan semoga amal ibadah nya di terima oleh allah swt dan di tempatkan di tempat yang terbaik di sisi ya. aminn
Pelajaran yang bisa kita petik ia lah bang iful mau membantu antar sesama, penyakit yang di alami nya tidak membuat ia putus asa ia melakukan berbagai usaha agar penyakit nya bisa sembuh.dan kita tidak bisa mengubah ketetapan allah.
Comments